dinding
Melihat berbagai tulisan kata mutiara yang tertempel di dinding, rasanya malu. Malu karena masih belum terkuatkan akan kalimat yang penuh optimisme. Optimisme untuk bangkit dari kecewa dan sakit hati yang sangat mendalam. Semakin dalam diarungi, semakin tahu akan kapasitas diri. Sadar bahwa diri ini manusia biasa. Memang masih waktunya untuk merefleksikan diri. Menenangkan diri. Memang waktunya untuk lebih banyak bersujud.
Komentar
Posting Komentar