Langkah-Langkah ku

Dalam kewajiban syariat, tiada hal yg lebih sulit daripada bersabar atas qadha dan tiada hal yg utama daripada ridha. Bersabar adalah sesuatu yg wajib sedangkan ridha adalah hal yg utama. ~Ibnu Al Jauzi Tak pernah ada rasa dendam dalam diri. Yang ada adalah trauma, kecewa dan sakit hati. Biar waktu yg akan menyembuhkan. Cepat atau lambat, mudah atau susah, sudah dan akan terus dijalani. Selalu bersyukur atas hal yang telah terjadi, karena bisa semakin mengenal dan mengendalikan diri, bisa tau bahwa yang disekeliling kita pun bisa berbuat tidak baik kepada kita. Ikhlas atas segala konsekuensi yang didapat akibat kesalahan orang lain. Karena kebaikan yg sudah dilakukan, tidak akan berakhir sia-sia, sudah kembali dengan kebaikan yg lain. Kesalahan orang lain biar jadi urusan mereka, karena semua ada balasannya masing-masing.  Bismillah. Yakin Niat Usaha Semangat Doa Tawakkal. 

Pertama kali ikut running event, langsung ambil yang 10K Alhamdulillah...  Akhirnya 2 resolusi di tahun ini kecentang juga, ikutan race dan punya medali, serta Run 10K tanpa berhenti. Tiap running gak pernah mikirin pace, yang penting sehat. Pas event kemarin pun, juga gak meduliin. Belajar nahan ego buat supaya nggak lari cepet-cepet. Alhamdulillah it works. 

Gampang memahami hikmah atas sebuah kejadian, tapi masih susah untuk bergegas Move On atau istiqomah eksekusi action plan untuk perbaikan kedepannya. Ya sudah lah, yang penting masih mau berusaha dan selalu berprogres. Kuota cuti yang hampir tiap tahun nggak habis. 

Ceritanya pindah tidur aja. Killing time ternyaman emang tiduran sambil liat TV. 😁 Udah jauh jauh cuti keluar kota, tapi mager jalan-jalan. Haha. Hari kerja sisa 4 hari, tapi cuti masih ada 5 hari. 

Enggak semuanya harus langsung dipahamin dan nggak semuanya bisa langsung diterima. Pasti ada waktu yang dibutuhin untuk nyembuhin semuanya. Jadi nggak apa-apa Ul. 

Ambil hikmahnya saja. Orang yang baik dan kita percayai, juga bisa jadi orang yang menjahati kita. Orang yang mungkin kurang baik ke kita, juga kadang bisa menolong kita. Pada dasarnya semua orang baik, kalau pas lagi gak baik, berarti memang ada reason dibalik itu. 

Sesungguhnya tidak ada satupun obat yang dapat meredakan pedihnya rasa sakit, kecuali hati yang percaya bahwa apapun yang Allah tetapkan untuknya adalah yang terbaik. ~Anonim

Beberapa isi buku menyadarkan bahwa ada hal yang salah dalam menjalani hidup dan menyikapi kejadian. Ada sebuah solusi, dan dijalankan. Tapi langsung berharap berhasil 😅. Padahal baru sekali dua kali ngelakuinnya, eh abis itu stop. Haha. Sabar aja dulu, hasil yang bagus itu didapat dari kontinuitas atas sebuah activity. 

21 September 2023 Ketika baru bangun tidur, buru-buru berangkat ke masjid, melihat sign exit yang menyala, langsung buka pintu, baca tulisan remindernya dengan setengah sadar, terlihat ada emergency exit didalam, terus tutup pintu. 🙃. Terjebaklah di koridor emergency exit. Emang kalau udah terbiasa dengan aturan yang tidak dijalankan, akhirnya merasa nyaman dengan kesalahan itu. Jadilah di negeri orang terjebak di dalam pintu ini. Alhamdulillahnya bawa HP, langsung searching nomor telpon hotel, alhamdulillahnya resepsionisnya langsung angkat, bilang deh kalau terjebak disini. Alhamdulillah bisa keluar dengan selamat dan tidak mengundang kehebohan di pagi hari 😁. Jamaah shubuh masih bisa dilakukan.  Hikmah yg didapat : jangan buru-buru, kalau udah ada notice bahwa itu bukan tempat yang tepat, jangan masuk hehe

Melihat berbagai tulisan kata mutiara yang tertempel di dinding, rasanya malu. Malu karena masih belum terkuatkan akan kalimat yang penuh optimisme. Optimisme untuk bangkit dari kecewa dan sakit hati yang sangat mendalam. Semakin dalam diarungi, semakin tahu akan kapasitas diri. Sadar bahwa diri ini manusia biasa. Memang masih waktunya untuk merefleksikan diri. Menenangkan diri. Memang waktunya untuk lebih banyak bersujud. 

Sudah yang ketiga kalinya membaca ayat ini di tahun ini. Ya Allah mudahkan dan segerakan di waktu yang tepat dengan orang yang tepat. Aamiin  

Juli yang penuh dengan aktivitas yang menguji kesabaran, kelelahan, fisik yang terkuras, amarah yang gampang tersulut, mental healthy yg terombang ambing, weekend yang lebih sering dihabiskan untuk full istirahat, dan berakhir dengan kondisi badan yg drop di akhir bulan namun berat badan meningkat drastis.  Semoga sehat terus.  #mari menormalkan hidup 

Kamis, 20 Juli 2023.  Tak biasanya hari itu susah untuk fokus. Load kerja sedang tinggi, banyak hal yang berputar di kepala ditambah ngantuk. Akhirnya ngide buat bikin kopi. Jalanlah ke pantry ambil cangkir, balik ke ruangan buat ambil kopi dan jahe terus dimasukin ke cangkir. Balik lagi ke pantry buat isi cangkir dengan air panas. Tapi, yang terjadi malahan mengisi cangkir (yang berisi kopi dan jahe) dengan air keran yg biasa buat cuci piring. Pas sadar, langsung istighfar agak keras, sampai Pak OB yang ada diluar kedengeran dan menyahuti, kenapa mas aul, saya ketawa dan menjawab kronologisnya.  Segitu banyak pikiran dan gak fokusnya, sampe bisa meleng. Astaghfirullah. Segitu merusak fokusnya yah sebuah trauma, padahal sudah 20 bulan berlalu,. Yaah, namanya juga berproses kan yah. Semangat aja lah.

Alhamdulillah, I'tikaf. Asyik juga ternyata Malam 25 Ramadhan di Masjid Istiqlal Ceramahnya sangat mengena Doanya bikin nangis

Belajar berkomunikasi. Kudu strong. 

Mengisahkan tentang faqihnya Umat Abdullah Ibn Abbas. Beliau merupakan sahabat yg cerdas. Beliau dikenal sebagai penerjemah Al-Qur'an.  Beliau sangat menghormati orang. Sebelum shubuh beliau bangun, beliau cari rumah sahabat yg berilmu. Ketika shubuh tiba, beliau gandeng sahabat tersebut ke masjid, sepanjang perjalanan beliau belajar dr sahabat tsb. Selesai shubuh, beliau gandeng lagi dan beliau antarkan pulang.  Salah seorang tabiin pernah bertanya kepada beliau, bagaimana cara mendapatkan kecerdasan ini. Beliau jawab dengan lisan yang suka bertanya dan dengan akal yang tidak berhenti berpikir. Beliau sangat baik dalam memperlakukan ulama.  Lebih detail bisa didengarkan di  Kisah Orang Saleh by Ust Salim A Fillah

Kali ini mengisahkan Sahabat Abdullah bin Umar bin Khatab. Sepanjang hidupnya berusaha meniru perbuatan Rasul. Bahkan dikisahkan, bagaimana beliau mengikuti rute rasul Umroh dari Madinah ke Mekkah. Beliau juga mengikuti puasa sunnah Senin dan Kamis yang dilakukan oleh Rasulullah.  Abdullah bin Umar dididik zuhud oleh Umar bin Khatab. Bahkan dikisahkan, ketika beliau membeli daging, beliau ditanyain oleh Umar bin Khatab sang Ayahanda yg juga seorang Khalifah saat itu. Kamu beli daging di pasar? Kamu anak khalifah. Tidak semua rakyat makan daging. Kenapa kamu beli daging. Kurang lebih seperti itu.  Lain kisah, ketika Umar bin Khatab naik mimbar, ada seorang sahabat yg menanyakan perihal pakaian Umar yang besar. Berbeda dg jatah yg diterima oleh lainnya. Seketika Umar meminta Abdullah bin Umar berdiri. Abdullah bin umar menjelaskan kenapa pakaian Umar itu besar, karena kainnya ditambah oleh kain milik Abdullah.  Abdullah dibina oleh Umar menjadi Ahli Ibadah. Abdullah bin Umar

Episode 5 menceritakan Sahabat Said bin Zaid. Sahabat Rasul yang sangat low profile. Beliau termasuk 10 sahabat yang dijamin masuk surga. Seumur hidupnya tidak pernah menyembah berhala.  Beliau pernah menjadi gubernur di daerah bekas Persia. 3 tahun menjadi Gubernur di daerah tersebut. Saat kembali untuk melaporkan kepemimpinannya, beliau hanya membawa baju yang ia pakai, roti kering dan satu tas air. Beliau pernah mendapat fitnah dari seorang perempuan terkait sengketa tanah, dan karena beliau tidak punya bukti, beliau hanya bisa berdoa. Allah kabulkan doa itu, sehingga perempuan tsb mendapat balasannya. Hati-hati dengan doanya orang saleh yang terdzolimi Said bin Zaid.  Melalui kisah Said bin Zaid ini, kita bisa mengambil hikmah, menjadi utama atau mulia di sisi Allah itu tidak harus selalu tampil menonjol, paling terkemuka, nggal harus selalu terlihat.  Cerita lebih lengkap bisa dilihat disini  Kisah Orang Saleh

Episode kali ini menceritakan Bunda Aisyah, istri Rasullullah, saat mendapat fitnah haditsul ifki. Fitnah berita bohong yang sangat jahat. Sedih saat saya mendengarkan kisah yang disampaikan oleh Ust Salim. Hingga Allah memberikan pembelaan melalui turunnya Q.S. An Nuur ayat 26. Hingga beliau mendapat gelar Ash Shadiqoh binti Shidiq. 

Episode 3 menceritakan tentang Ja'far bin Abi Thalib. Beliau putra dr Abi Thalib yang diasuh oleh Abbas. Beliau menjadi pemimpin dan juru bicara Muhajirin yang pindah ke Habasyah. Ketika utusan Quroisy menghadap ke Raja Najasyi dan meminta Ja'far untuk kembali ke Mekkah, Ja'far mampu menyampaikan pendapatnya. Termasuk bagaimana Ja'far membacakan Surat Maryam ketika utusan Mekkah berusaha mempersuasi Raja Najasyi tentang Isa Almasih. Surat Maryam yang dibacakan Ja'far membuat uskup-uskup Raja menangis, penjelasan Ja'far yang lugas membuat percaya Raja Najasyi sehingga mempersilahkan Ja'far dan kaum muhajirin untuk bisa tetap di Habasya dan mendapat perlindungan dari Raja. Bahkan Raja Najasyi pun bisa masuk islam.  Ja'far gugur saat pertempuran Mutah. Beliau mempertahankan panji Rasulullah, lengan kananya ditebas, beliau pindahkan panji di tangan kiri. Lengan kirinya ditebas. Beliau pertahankan panji. Hingga akhirnya beliau gugur. Karena lengan

Mengisahkan tentang Mush'ab bi Umair. Seorang sahabat yang memiliki akhlak mulia, memiliki kharisma yang tinggi, cerdas dan mampu mempersuasif orang. Beliau dr golongan yg kaya raya, memiliki penampilan yang menarik, bahkan dikisahkan bahwa wanginya parfum beliau masih bisa tercium walau beliau sudah pergi. Namun, karena Ibu beliau yg tidak merestui keislamannya, segala fasilitas yg diberikan oleh keluarganya ditahan.  Beliau merupakan pembuka pintu syiar islam di Madinah. Beliau mampu mensyiarkan islam di Madinah, sehingga 2 suku besar di Madinah bisa menerima Islam, sehingga Rasul dan para sahabat bisa Hijrah ke Madinah.  Beliau gugur di Perang Uhud saat menjaga Panji Rasulullah agar tidak jatuh. Tangan kanannya ditebas, ganti dengan tangan kirinya yang juga ditebas juga. Hingga beliau memeluk panji rasulullah itu tidak terjatuh dengan sisa tangan yg ada dan badannya. Namun beliau gugur ketika kepala dan lehernya yg terluka akibat serangan dr musuh.  Secara lebih deta

Sedang mencoba menuliskan beberapa poin dari Kisah-Kisah orang-orang sholeh yang disampaikan oleh Ustadz Salim A Fillah. Secara lengkapnya bisa mengikuti cerita beliau di link ini  Kisah Kisah Orang Saleh Episode 1 - bercerita ttg Doa Mustajab Sa'd bin Abi Waqqash. Doa mustajabnya karena beliau berbakti kpd ibunya, didoakan oleh Rasulullah, menjaga makan agar tidak masuk makanan haram, dan juga memiliki ketulusan yg luar biasa.  Semoga bisa istiqomah menuliskanny disini. Untuk lebih enaknya bisa dengerin langsung yah via link di atas. 

Yap, kangen.  Waktunya aja yg belum datang.  Sabar.

Pagi tadi tak sengaja menemukan sebuah story IG, yang bertuliskan seperti ini "Rasa hati sanubari itu tidak dapat dijual dan tidak dapat dibeli. Apa yang terasa di hati, itulah yang dikeluarkan, dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada barangsiapa yang patut dihormati".  "Buya Hamka : Antara Kelurusan Aqidah dan Pluralisme", Akmal Sjafril Entah mengapa langsung terdiam lama saat baca itu, dan akhirnya capture dan ditulis disini, dan berusaha memahaminya. 

Hal yang menurut kita biasa aja, belum tentu juga itu biasa bagi orang lain. Begitu pula sebaliknya.

sebuah reminder dari buku Mutiara Hati - M.Quroish Shihab

Pelajaran dari nonton konser kemarin, kalau mau nonton sambil duduk (a.k.a duduk di tribun), jangan ambil harga yg paling murah🤭, kualitas yg didapetin juga kurang haha. But, it's no matter dibandingkan bisa healing dg nyanyi-nyanyi. Haha. Yah walaupun cuman hafal sebagian lirik aja. Tapi udah berhasil stress release dikit lah.  Tampilan dari kursi Silver Barat. Baris Ke-92 Nomor Kursi 216 😁

Perjalanan keluar kantor kali ini dapat wejangan baru. Tentang meluruskan niat, semuanya harus lillahi ta'ala.  Masya Allah, obrolan singkat dari gate tape out keluar gedung sampai ke pos satpam yang sangat bermakna.  Matur suwun Pak

Alhamdulillah, hari ini dapat pelajaran baru. Diingatkan tentang konsep rizki,  yang dulu pernah jadi mindset tapi tiba-tiba terlupakan.  Alhamdulillah, terima kasih Ya Rabb...

2 kata kerja yang kalau misalnya bener-bener dijalankan mungkin aka merubah daily habits. Cocok buat diimplementasiin di kehdiupan sehari-hari.  Bismillah, semoga bisa membantu pencapaian target2 individu.Terutama Sehat dan bahagia dalam menjalani hidup, juga membahagiakan Abah Ibuk. Bismillah