Off/On-Line
Dulu sebelum pandemi, berusaha selalu hadir kajian secara langsung. Ketika saldo masih banyak, pulang pergi naik Go*ek. Ketika saldo menipis, busway dan krl jadi penolong. Saat pandemi, semuanya dimudahkan, bisa mengikuti kajian tanpa harus keluar. Awal-awal semangat, tapi lambat laun, distraksi semakin banyak.
Kini, kajian offline mulai hadir kembali. Namun, masih belum bisa menyempatkan hadir seperti sebelum pandemi. Ketika mulai meniatkan hadir, ternyata salah jadwal 🥲. Saat hadir di Masjid, kok sepi. Ternyata jadwalnya masih pekan depan.
Yuk pelan-pelan Ul, kembali fokus lagi.
Jalani kekecewaan yang ada, hidup terus berlanjut.
Komentar
Posting Komentar