Berjalan dengan rasa...

Sudah seharusnya berdampingan dengan kekecewaan dan kekesalan yang ada. Mau bagaimanapun, berbagai cara apapun, kayak gimanapun juga, tetap nggak merubah fakta. Fakta kalau diperlakukan tidak baik oleh orang. 

Seandainya balas dendam adalah solusi, mungkin itu akan saya pilih. Tapi saya bukan tipikal orang yg demikian. Cukup saya yang jadi korbannya. Dan balas dendam pun juga tak mengobati rasa sakit yg muncul, tak mengobati juga rasa kecewa dan sakit hati yang ada. Lantas, balas dendam itu tak menyelesaikan masalah. 

Layaknya pandemi ini, kita semua harus berdampingan dengannya. Begitupula saya, harus berdampingan juga dengan kekecewaan dan kekeselan itu. Ketika kambuh, ya udah akui, tarik napas, jalani lagi. Gitu aja terus kali yah.. toh gak ada yang berubah juga. 

Apakah waktu akan menyembuhkan luka? Yang pasti saat ini sedang dijalani dengan suatu harapan. Harapan kalau Tuhan bisa menghilangkan rasa kecewa dan kesal ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LKMM TM VI FMIPA ITS 2013

perdana

hikmah